Selasa, 07 Februari 2012

BUAH NAGA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Sejalan dengan semakin meningkatnya pertanian di Indonesia dan kesadaran manusia terhadap kelestarian lingkungan hidup semakin banyak pula aspek lingkungan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan berbagai pengambilan keputusan, termasuk sebelum melakukan tindakan dalam penanaman buah dalam usaha taninya. Dan berbagai pengendalian hama tanaman agar para spetani dapat menghasilkan buah-buahan yang dapat menguntungkan.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa masih banyak sekali petani yang tidak bisa membedakan antara jenis tanaman satu dengan tanaman yang lain sebelum ia melakukan tindakan dalam penanaman buah dan melihat sendiri buah yang akan ditanam tersebut seperti yang akan dibahas pada makalah ini yaitu tentang buah naga. Maka dari itu kami membuat makalah tentang buah naga ini agar kami lebih mengetahui tentang sejarahnya, macam-macam-macamnya, dan khasiatnya bagi tubuh manusia.
1.2 Tujuan
1.      Mengetahui sejarah tentang buah naga.
2.      Mengetahui macal-macam buah naga.
3.      Mengetahui khasiat buah naga.
4.      Mengetahui botani dari buah naga.
5.      Mengetahui cara budi daya buah naga.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Buah Naga
Buah naga telah lama di kenal oleh rakyat tiong hoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. Karena biasanya buah naga diletakkan diantara patrung naga dialtar. Oleh karena itu, orang vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa vietnam disebut dengan nama thang loy. Dan setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda-beda terhada[p buah naga ini seperti feuy long kwa dari cina, thanh long atau clever dragon dari vietnam, kaew mangkorn dari thailand, shien mie kuo dari taiwan, pitahaya dari mexico, melano dari hawai, rhino fruit dari australiadan secara international buah tersebut disebut dengan dragon fruit, buah naga, kaktus manis, kaktus madu dari indonesia. Dan buah naga ini mulai dikembangkan ditanah air serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan (Bernard, 2000).
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang prancis dari guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga). Dan sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke okinawa jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah naga ini dibwa ke indonesia dan berhasil disemikan kemudian di budidayakan dan buah naga ini kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet (Anonymous, 2009).
Sebagian sumber menyatakan bahwa buah naga berasal dari mexico amerika selatan. Konon disebut buah naga, karena seluruh batangnya yang menjulur panjang seperti layaknya naga. Dalam perkembangannya tanaman ini kemudian dikembangkan di israil, thailand dan australia. Buah naga ini asalnya hanyalah buah hutan yang tidak dimakan tetapi, setelah dibawa oleh orang prancis ke cina, ia berubah nama menjadi buah naga dan kemudian ditanam secara meluas di vietnam sebelum berkembang ke asia termasuk malaysia. Buah naga yang semula tidak boleh dimakan karena dianggap makanan dewa dan tidak ada perhatian di negara asalnya, dan sekarang terkenal di seluruh dunia malahan menjadi eksklusif dalam pesawat terbang dengan jus buah naganya (Anonymous, 2009).
Pada tahun 2001 buah naga ini hany dikembagkan di isralel kemudian dikembangkan diaustralia, thailand dan vietnam. Tetapi sekarang sudah mulai merambah dipasaran indonesia. Saat ini vietnam dan thailand merupakan pemasok buah naga terbesar didunia. Namun permintaan yang bisa dipenuhi baru 50% saja. Sementara dipasar lokal kendati masih sedikit dan buah naga lokal juga sanggup bersaing dengan buah naga import (Anonymous, 2008).
2.2 Macam-Macam Buah Naga
Nama buah naga diberikan pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan. Dan buah naga ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
1.      Buah naga yang isinya bewarna putih (Hylocereus undatus.
2.      Buah naga yang isinya bewarna  merah (Hylocereus polyrhizus).
3.      Buah naga yang isinya bewarna kuning (Hylocereus megalanthus) (Mujiman, 2006).
2.3 Khasiat Buah Naga
            Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya :
1.      Sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, dan sebagai pelindung kesehatan mulut.
2.      Berguna untuk menurunkan kolesterol.
3.      Untuk pencegah pendarahan dan sebagai obat keluhan keputihan.
4.      Untuk mengobati sembelit, mengobati hypertensi dan memperhalus kulit wajah.
5.      Untuk mencegah kanker usus, menguatkan fungsi ginjal dan tulang menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata dan sebagai bahan kosmetik (Haryanto, 2009).
Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena mengandung kadar air yang tinggi sekitar 90% dari berat buah. Dan rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan daalm bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai ataupun beragam bentuk penyajian sesuai selera (Hryanto, 2009).
Secara umum pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium, dan kalsium yang baik untuk kesehaan dibanding buah-buah lain yang diimport (Haryanto, 2009).
Menurut al-leong dari johncola piaya food R dan D, organisasi yang meneliti buah naga merah atau buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme daam tubuh manusia. Pada penelitiannya menunjukan bahwa buah naga ini sangat baik untuk sistem peredaran darah juga memberikan efek untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Buah naga ini selain mencegah kanker usus juga dapat mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Secara keseluruhan buah naga merah mengandung protein yang mampu maningkatkan maetabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Seperi pada serat buah naga dapat mencegah kanker usus, kencing manis, dapat digunakan untuk diet, karotin dapat menjaga kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit, Kalsium dapat menguatkan tulang, buah naga juga mengandung zat besi yang berguna untuk menambah darah seperti vitamin B1 dapat mencegah demam badan, vitamin B2 dapa menambah selera makan, vitamin B3 dapat menurunkan kadar kolesterol dan vitamin C dapat menambah kelicinan atau kehalusan kulit serta mencegah jerawat (Haryanto, 2009).
Kandungan nutrisi lengkap buah naga adalah sebagai berikut :
No
Nutrisi
Kandungan
1
Kadar Gula
13-18 briks
2
Air
90%
3
Karbohidrat
11.5 g
4
Asam
0,139 g
5
Protein
0,53 g
6
serat
0.71 g
7
             Kalsium
134,5 mg
8
Fosfor
8,7 mg
9
Magnesium
60,4 mg
10
Vitamin C
9,4 mg

2.4 Botani Buah Naga
Nama saintifik : Buah naga isi putih   - (Hylocereus Undatus).
Buah naga isi merah – (Hylocereus Polyrhizus).
Buah naga isi kuning – (Selenicereus Megalanthus) (Mujiman, 2006).
2.4.1 Pokok
1.   Buah naga ialah sejenis tumbuhan kaktus yang memanjat.
2.   Pokoknya sukulen, berduri dan tidak berdaun (daun menyusut).
3.   Buah naga berpaut pada benda-benda yang berdekatan sebagai pengkong untuk memanjat (Bernard, 2000).
2.4.2 Batang
1.   Pada batang kaktus terdapat duri-duri yang dianggap sebagai daun, batang pokok terdiri dari teras yang bewarna perang muda yang dibaluti bagian kulit yang sukulen dan bewarna hijau.
2.   Keretan rentas batang bersegi tiga. Panjang ruas batang bergantung pada kesuburan pokok dimana ruas batang pokok yang subur adalah yang lebih panjang (Bernard, 2000).
2.4.3     Akar
1.   Akar jenis adventitious tumbuh dari batang pokok yang melekap kepada bahan sokongan seperti kayu dan konkrit simen supaya pokok tumbuh tegak.
2.   Akar juga berpedimana ia tumbuh dari pangkal keratan sebagai akar sokongan dan menembusi tanah untuk sokongan mekanikal (Bernad, 2000).

2.4.4 Bunga
1.   Kudup bunga keluar dari segi batang pada bagian atas duri.
2.   Bunga besar berbentuk seperti lonceng dan berukuran 35cm panjang dan lebar 22,5cm ketika kembang.
3.   Bunga dwiseks dan sendirian.
4.   Warna dibagian pangkal bunga hijau, bagian tengah kuning kehijauan dan pada bagian ujung bewarna putih.
5.   Tumbuh secara berlingkar,filament dan anther bewarna kuning.
6.   Ovarinya inferior, mempunyai banyak karpel, satu lokul, dengan ovul yang sangat banyak pada plasenta parietal, satu benang sari dan bilangan stigma sama banyak dengan karpel.
7.   Stigma berwarna kuning (Bernard, 2000).
2.4.5 Pembentukan buah
1.   Dua hari selepas antesis kelopak bunga menjadi layu  dan mula kering dan boleh dipotong. Ovari akan mula membesar dan buah matang 40-50 hari dari pengeluaran kudup bunga atau 31-43 hari selepas bunga kembang.
2.   Jika persenyawaan tidak berlaku keseluruhan bunga akan menjadi kuning, layu dan kering (Bernard, 2000).
2.4.6 Buah
1.   Buah seperti berri dan berbentuk bulat lonjong dengan sari salut dikulit buah membentuk seperti “sisik naga”. Kulit mudah dikupas serta mengeluarkan cecair yang warnanya melekat pada tangan. Isi berwarna putih atau merah, berair dan rasanya sedikit manis, manis atau manis sedikit masam. 
2.   Kebiasaannya berat buah antara 250-600g bergantung kepada jenis dan juga tahap pengurusan tanaman. Peratus (%) gula dalam buah antara 1721% brix bagi buah yang masak (Bernard, 2000).
2.4.7 Biji
1.   Biji jenis dicot, berwarna hitam, leper dan halus.
Terdapat banyak biji didalam isi buah. Biji boleh digunakan untuk pembiakan tetapi pokok lambat matang dan tidak “true to type”.
2.   Endosperma sedikit atau tidak ada langsung (Bernard, 2000).

2.5 Budi Daya Buah Naga
2.5.1. Persyaratan Tumbuh Tanam
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan air laut.Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7, air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air, membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh untuk mempercepat proses pembungaan (Mujiman, 2006).
2.5.2 . Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman (Mujiman, 2006).


2.5.3     Bahan tanaman 
Pokok buah naga boleh dibiak dengan semaian biji atau keratan batang. Penanaman melalui keratan batang lebih baik kerana bahan tanaman mudah di peroleh dan pokok membesar dengan cepat. Keratan benih tersebut dikeringkan di tempat yang sesuai dan di tanam ke dalam polibag. Keratan boleh juga terus ditanam di ladang sekiranya tapak dan tiang para sudah disediakan. Pokok yang telah ditanam akan menjalar ke atas mengikut tiang. Pokok yang telah ditanam hendaklah diikat pada tiang supaya ia tidak mudah terkulai dan patah. Apabila pokok buah naga sudah membesar dan memenuhi para sokongan, ia hendaklah dijarangkan supaya ia tidak bertindih-tindih. Sulur air (stem) yang memanjang hendaklah dijaga supaya tidak mudah patah (Mujiman, 2006).
2.5.4     Pembajaan 
            Sistem tanaman organik, ini adalah kerana pokok ini sesuai di tanam secara organik dan juga permintaan pasaran sekarang yang tinggi terhadap tanaman organik.  Baja organik cecair boleh juga di sembur 7 hari sekali dan makin kerap apabila pokok sudah besar. Sulur air (stem) yang keluar hendaklah dibuang supaya pokok utama dapat membesar dengan baik. Pembajaan yang berjadual dan mengikut keperluan pokok perlu diamalkan bagi menjamin pertumbuhan pokok dan buah yang berkualiti dan berterusan (Mujiman, 2006).  
2.5.5     Penyiraman 
Pokok ini secara amnya tidaklah memerlukan air yang banyak. Ini adalah kerana pokokini jenis pokok kaktus padang pasir yang boleh menyimpan air. Air hanya diperlukan secukupnya pada musim panas. Paip jenis PVC akan dipasang bagi memudahkan kerja penyiraman dilakukan pada musim panas. Secaranya amnya, pokok disiram sesekali, tetapi sekiranya berlaku hujan pada minggu tersebut, pokok tidaklah perlu disiram pada minggu tersebut (Mujiman, 2006).
2.5.6     Pembungaan 
Pokok buah naga mengeluarkan bunga selepas satu tahun penanaman. Terdapat beberapa peringkat dalam proses pengeluaran bunga iaitu;
1. Peringkat pembungaan
2. Peringkat pembentukan buah
3. Peringkat tumbesaran buah
4. Peringkat matang
 5. Penuaian hasil.
Pokok naga akan mula berbunga selepas satu tahun ditanam dan kembang pada waktu malam. Oleh sebab itu, pendebungaan diperlukan untuk proses pendebungaan. Terdapat beberapa cara untuk proses pendebungaan berlaku, antaranya adalah lebah, kupu-kupu, dan semut. Bau bunga yang harum semasa berkembang menarik perhatian serangga ini untuk datang dan memindahkan bunga ke stigma. Cara manual juga boleh dilakukan dengan sendiri selain dari menggunakan serangga (Mujiman, 2006).
2.5.7 Pemangkasan                                                                                                   Pemangkasan ialah aktiviti penjagaan yang penting. Dahan yang telah cukup  panjang dan dahan yang telah menghasilkan buah perlu dipangkas dan dahan matang yang dipangkas boleh dijadikan keratan untuk bahan tanaman. Panjang keratan dan saiz batang akan mempengaruhi masa pembungaan pada penanaman yang akan dating (Mujiman,2006).
2.5.8 . Panen
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – cirri warna kulit merah mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram. Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret dan umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun (Mujiman, 2006).


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Buah naga telah lama di kenal oleh rakyat tiong hoa kuno sebagai buah yang membawa berkah.  Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang prancis dari guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias.
Nama buah naga diberikan pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan. Dan buah naga ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
1.      Buah naga yang isinya bewarna putih (Hylocereus undatus.
2.      Buah naga yang isinya bewarna  merah (Hylocereus polyrhizus).
3.      Buah naga yang isinya bewarna kuning (Hylocereus megalanthus).
Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya :
1.      Sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, dan sebagai pelindung kesehatan mulut.
2.      Berguna untuk menurunkan kolesterol.
3.      Untuk pencegah pendarahan dan sebagai obat keluhan keputihan.
4.      Untuk mengobati sembelit, mengobati hypertensi dan memperhalus kulit wajah.
5.      Untuk mencegah kanker usus, menguatkan fungsi ginjal dan tulang menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata dan sebagai bahan kosmetik
Botani buah naga terdiri atas beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Pokok                                      5. Bakal buah (Pembentukan buah)
2.      Batang                                     6. Buah
3.      Akar                                        7. Biji
4.      Bunga                                     
Pembudidayaan tanaman buah naga ini memerlukan waktu yang cukup lama dan perlu adanya persiapan untuk melakukannya diantarnya adalah sebagai berikut :
1.      Persyaratan tumbuh tanam                  5. Penyiraman
2.      Persiapan lahan                                   6. Pembungaan
3.      Bahan tanaman                                   7. Pemangkasan
4.      Pembajaan                                           8. Panen


DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2009.Buah Naga.http://id.wikipedia.org/wiki/Buah Naga.05 November  2009.

Anonymous. 2008. Budi Daya Buah Naga.http://id.wikipedia.org/wiki/Buah Naga.02 Februari 2008.

Cayne S. Bernard. 2000. Ilmu Pengetahuan Populer Edisi Ke Delapan. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.
Haryanto, Sugeng Spd. 2009. Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia. Yogyakarta: PALMALL.
Mujiman, Ahmad. 2006. Budi Daya Buah Naga. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar